Tempat Wisata Di Tegal Terbaru – Inilah daftar dan rekomendasi
tempat wisata baru di Tegal Jawa Tengah yang paling bagus dan lagi hits. Dari mulai wisata alam, pantai indah, kuliner khas yang enak, sampai wahana permainan anak dan keluarga ada semua disini.
Ngomongin soal Tegal, tentu ingatan Anda mungkin akan langsung tertuju pada warteg “Warung Tegal” dan bahasa dialek “Ngapak”-nya yang unik. Namun, jika Anda menelusuri lebih jauh kota pantura ini, Anda akan terkagum-kagum melihat keindahan objek wisatanya yang eksotis dan menarik.
Tegal memang mempunyai destinasi wisata yang tak kalah keren dengan
tempat wisata di Semarang, Brebes, Pekalongan, Purwokerto, dan daerah lain di sekitarnya. Sebut saja Guci dan Rita Park yang cukup populer di Jateng. Soal harga tiket masuk tak usah kuatir, Anda tinggal pilih mau objek wisata yang gratis, murah meriah, sampai yang mahal tersedia di Kota ini.
Akomodasi yang tersedia di Tegal relatif lengkap. Aneka hotel / penginapan dan pusat perbelanjaan pun ada. Akses jalan dan transportasi cukup bagus. Bagi Anda yang mudik saat libur lebaran atau pun weekend dan kebetulan melewati Tegal, sempatkanlah mampir di kota ini sejenak untuk menikmati kuliner khas Tegal yang lezat dan maknyus.
Secara administratif, Tegal terbagi menjadi dua wilayah yaitu Kota/Kodya Tegal di sebelah utara (dekat pantai) dan Kabupaten Tegal sebelah selatannya. Nah, pada kesempatan kali ini anekawisata.com akan menyajikan referensi dan panduan lengkap tempat wisata yang ada di kedua wilayah tersebut. Yuk, simak daftar listnya berikut.
Daftar Tempat Wisata Baru Di Tegal Yang Bagus, Hits, Dan Terkenal
1. Bukit Goa Lawa atau Bukit Batu Agung
Tempat wisata baru di Tegal Bukit Goa Lawa atau Bukit Batu Agung Balapulang (Foto : IG @fatihzafran)
Ini dia tempat wisata baru di Tegal yang lagi ngehits banget dikalangan anak muda, namanya Bukit Goa Lawa atau dikenal juga dengan sebutan Bukit Batu Agung. Objek wisata ini terletak di 3 desa yaitu Desa Batu Agung, Desa Harjawinangun, dan Desa Bukateja, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.
Konon kabarnya, disebut Bukit Goa Lawa karena banyak terdapat lawa (baca : kelelawar) yang hidup di goa-goa yang berada di bukit ini. Apa seh keunikan bukit yang terkenal banget di instagram ini?
Di bukit ini terdapat tumpukan batuan besar yang menjulang tinggi ke atas. Di puncak batu inilah lokasi favorit para anak muda untuk selfie dan narsis ala kekinian. Dari atas puncak batuan ini, Anda bisa melihat pemandangan indah nan eksotis sejauh mata memandang.
Batu Agung Balapulang (Foto : IG @anjarar)
Kalau tak salah ingat seh mirip
Tebing Keraton yang lagi ngehits juga di kalangan
pariwisata Bandung. Keduanya sama-sama menyuguhkan pemandangan hijau dari atas ketinggian. Bagaikan negeri di atas awan deh, hehe.
Namun, yang perlu diingat adalah medan yang harus Anda lalu menuju ke tumpukan batu ini sangatlah sulit dan tergolong ekstrim. Jadi, saya sarankan Anda membawa guide yang sudah berpengalaman. Dan jangan mengunjungi bukit ini saat musim hujan karena jalannya licin.
Bukit Goa Lawa ini sekarang lebih dkenal dengan nama Batu Agung, mungkin karena adanya tumpukan batu besar yang instagramable dan terletak di desa Batu Agung. Untuk memasuki kawasan ini, Anda akan dikenai tiket masuk sebesar Rp.5.000,- per orang.
2. Danau Beko Margasari
Danau Beko Margasari (Foto : IG @sasmythapict)
Selain Bukit Batu Agung, ada satu lagi tempat wisata alam di Tegal terbaru yang lagi naik daun akhir-akhir ini, yaitu Danau Beko yang terletak di Dusun Karangdawa Desa Karangasem, Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal.
Danau ini sebenarnya bukan tempat yang sengaja dikelola sebagai objek wisata, namun karena keindahannya maka tak sedikit warga, terutama anak muda yang mengunjunginya. Danau Beko merupakan cekungan bekas penambangan batu kapur oleh warga.
Cekungan tersebut kemudian terisi oleh air hujan, lama-kelamaan penuh, dan terbentuklah sebuah danau yang indah. Tidak hanya satu, akan tetapi ada sekitar 5 cekungan. Kalau tak keliru, terbentuknya danau ini mirip dengan salah satu tempat wisata baru di Gunung Kidul Jogja yang bernama Telaga Biru Semin.
Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjunginya, sebaiknya datang saat pagi atau sore hari ketika cuaca tidak begitu panas. Hal ini karena disini belum ada tempat berteduh sama sekali. Untuk harga tiket masuk sepertinya masih gratis.
3. Jembatan Gantung Danawarih
Tempat wisata di Tegal terbaru Jembatan Gantung Danawarih (Foto : IG @silmi_kafi)
Jembatan Gantung saat ini tengah trend dikalangan para traveler muda, terutama anak-anak IG. Banyak sekali postingan di medsos dengan latar jembatan Gantung, seperti Jembatan Gantung Selopamioro dan Siluk yang menjadi ikonnya tempat wisata baru di Bantul Yogyakarta.
Nah, ternyata di Kabupaten Tegal juga ada lho jembatan gantung yang keren, tak kalah deh bila dibandingkan dengan 2 jembatan gantung tersebut, Namanya Jembatan Gantung Danawarih yang terletak di Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.
Jembatan Gantung Danawarih terpasang di atas bendungan Kali Gung yang berfungsi sebagai sarana irigasi. Jembatan ini merupakan jalan penghubung antara desa Danawarih dengan desa Sangkanjaya Kecamatan Balapulang.
Jembatan yang dibangun pada tahun 1992 ini memiliki panjang sekitar 273 meter dan lebar 1 meter. Dari atas jembatan ini Anda bisa menikmati pemandangan di sekitar bendungan dan tentu saja berfoto adalah aktifitas wajib disini.
4. Wisata Kesehatan Jamu (WKJ) Kalibakung
Tempat Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung (Foto : infotegal.com)
Wisata Kesehatan Jamu di Kalibakung adalah tempat wisata baru di Tegal yang akan menambah pengetahuan mengenai jenis jamu, sekaligus disuguhi pemandangan cantik lengkap dengan sawah dan sungai kecil yang menenangkan.
Di sini, ada aneka tanaman yang bisa dijadikan jamu, ada juga etalase macam jenis jamu, klinik jamu, serta dokter dan apoteker khusus. Selain bisa mengetahui banyak hal tentang jamu, Anda juga akan dimanjakan dengan pemandangan yang indah. Aliran sungai di sisi bukit dengan sawah melengkapi liburan pulang kampung kali ini.
5. Rita Park & Rita Mall
Rita Park Tegal (Foto : IG @ritaparktegal)
Tak perlu ke jauh-jauh ke Trans Studio Bandung untuk menikmati aneka wahana permainan yang asyik dan seru. Kota Tegal juga punya tempat wisata anak dan keluarga yang relatif baru dengan berbagai atraksi permainan, namanya Rita Park.
Rita Park terletak masih dalam satu komplek di area Rita Mal, Tegal. Rita Park tak hanya bisa dinikmati oleh anak-anak, tapi juga orang dewasa. Karena ada wahana adrenalin yang tentunya menantang nyali.
Rita Park berdiri pada tahun 2013, dan diklaim sebagai taman rekreasi terbesar di Jawa Tengah. Anda bisa mencoba aneka wahana yang totalnya berjumlah 21 jenis di taman bermain ini. Seru pokoknya, cocok untuk tempat menghabiskan waktu libur akhir pekan bersama anak dan keluarga.
Dari terminal dan Stasiun Tegal, jaraknya hanya 5 dan 10 menit saja. Tempat rekreasi ini lebih dekat ke Pantura. Jadi kalau Anda mau mudik dan kebetulan lewat Tegal bisa sekalian berlibur ke Rita Park. Rita Park memiliki luas sekitar 2,4 hektar dengan total 21 wahana permainan.
Berbagai wahana permainan di Rita Park seperti Bom-bom Car, Kincir-kincir, Mini Coaster, Rumah Hantu, Rodeo, Sepeda Terbang, Bioskop 5 Dimensi, dan masih banyak lagi. Yang paling seru, adalah Circle 360! 360 Circle itu bentuknya seperti lingkaran. Nanti pengunjung yang mencoba, bakal kita putar 360 derajat.
Untuk hari Senin-Kamis, harga tiket masuk terusan untuk semua wahana adalah Rp 60 ribu. Kalau Jumat-Minggu, tiket masuknya sebesar Rp 75 ribu. Sedangkan harga tiket masuk saja tanpa wahana sekitar Rp25.000,-. Harga bisa berubah sewaktu-waktu lho ya!
Selain itu, sistem tiketnya pun ternyata memakai model E-ticket. Harga satu wahana kisaran Rp 10-15 ribu. E-ticket dikembalikan setelah pengunjung mau pulang. Jika masih ada sisa saldo, maka pengunjung berhak mendapat cash back Rp 10 ribu beserta sisa saldonya. Asyik!
Rita Park terletak di Jl Kolonel Sugiono No 153. Fasilitas seperti food court, toilet, dan musala pun ada di dalamnya. Saat hari libur, Rita Park selalu kebanjiran pengunjung. Anda juga bisa sekalian belanja/shopping disini karena lokasinya satu kompleks dengan Rita Mall Tegal. Pas banget deh buat
tempat liburan saat lebaran di Tegal.
6. Gerbang Mas Bahari Waterpark
Ilustrasi Gerbang Mas Bahari Waterpark (Foto : berita-sosmed.blogspot.com)
Tegal terkenal sebagai kota Bahari, tak heran jika ada banyak tempat wisata air disini. Salah satunya adalah Gerbang Mas Bahari Waterpark yang berlokasi di dekat Terminal Kota Tegal. Waterpark atau Waterboom ini dibangun di areal seluas kurang lebih 5 hektar.
Bahari Water Park ini adalah salah satu dari 4 water park di Indonesia yang mempunyai Kolam Ombak setelah Jakarta, Solo dan Surabaya. Dengan biaya Rp. 15.000 (Senin – Jumat) atau Rp. 25.000 (Sabtu – Minggu & hari libur) Anda bisa mencoba beberapa wahana seperti Kiddy Pool, Olimpic, Kolam Arus, Lapangan Futsal, Raft Slide, Racer Slide, dan masih banyak lagi.
Bagi yang bernyali besar, silahkan coba Kolam Arus. Tinggi ombaknya bisa mencapai 2 meter! Tiket masuk belum termasuk tiket sewa pelampung ya. Di sini tersedia pelampung yang cukup banyak yang bisa disewakan kepada pengunjung. Tarifnya pun beragam, tergantung jenis pelampung yang kita sewa.
Tidak membawa bekal? Jangan takut kelaparan ya. Karena di areal Bahari Waterpark ini tersedia banyak penjual makanan baik yang ringan maupun yang berat. Di areal parkir juga tersedia warung makan dengan menu beragam yang siap untuk mengganjal perut Anda.
Untuk menuju ke Bahari Water Park, apabila dari arah Brebes, Bahari Water Park berlokasi di kiri jalan Pantura setelah Terminal Bis Kota Tegal. Namun apabila dari arah Pemalang, dari perempatan Maya, masih ke barat, hingga Pasific Mall, Hotel Baharai Inn, masih terus hingga kurang lebih 200 meter.
Lokasinya di kanan jalan, namun hati-hati, saat berbelok, karena tidak ada lampu lalu lintasnya. Apabila bingung, di tengah jalan juga ada papan penunjuk lokasi. Untuk kenang-kenangan, Anda bisa berfoto selfie di bangunan kapal dan ikan paus.
7. Curug Pitu Margasari
Curug Pitu Margasari (Foto : IG @bolang_bocah_ilang)
Bagi sobat traveler muda yang sedang mencari tempat wisata curug di Tegal, bisa mencoba mengunjungi Curug Pitu yang ada di Margasari. Tempat wisata alam di Tegal ini cocok untuk para penjelajah alam (pecinta alam) karena medannya sangat sulit dan butuh perjuangan ekstra.
Kebetulan saat masa SMA dulu saya pernah kesini bersama rombongan teman-teman sekelas. Jadi, sedikit banyak saya bisa bercerita. Curug Pitu menyajikan suasana yang masih alami. Curug adalah air terjun dan pitu adalah tujuh. Jadi Curug Pitu artinya air terjun yang berjumlah tujuh. Namun, konon katanya ada 9 curug, jadi sering juga disebut curug sanga.
Wisata Curug Margasari berjarak sekitar 4,5 KM-an ke tenggara dari Pasar Margasari atau sekitar 2 jam perjalanan jika berjalan kaki. Perjalanan diawali dari Perempatan Pasar Margasari. Untuk menuju pasar Margasari, Anda bisa menggunakan kendaraan umum seperti bis elf Tegal – Bumiayu atau bis AKDP Tegal – Purwokerto dengan tarif yang relatif terjangkau.
Turun di Perempatan Pasar Margasari lalu berjalan ke arah selatan hingga ketemu SMP 1 Margasari ke timur hingga ketemu dengan Polsek Margasari. Jika menggunakan sepeda motor, disarankan dititipkan ke Polsek tersebut dan sekalian lapor mengenai rencana ke Curug Pitu.
Mengingat perjalanan cukup jauh, pastikan persiapan bekal dan tenaga yang cukup. Karena tidak ada kendaran umum yang menuju lokasi. Namun jika Anda beruntung, bisa menumpang mobil warga yang kebetulan melintas.
Tantangan pertama adalah melewati sungai yang lumayan lebar. Karena belum adanya jembatan penyeberangan, pastikan tidak memaksakan menyeberang sungai ketika arus sedang deras. Setelah melalui sungai pertama, Anda akan disuguhi pemandangan yang tidak kalah indah, yaitu deretan hutan jati yang ada disekeliling jalan.
Setelah hutan jati, Anda akan meyeberang dan menyusuri sungai kembali dan bertemu dengan hutan jati kembali. Terus berjalan hingga bertemu dengan tempat periistirahatan yang berupa dam atau bendungan. Dari sini perjalanan akan mulai menanjak namun tidak terlalu curam. Namun yang perlu diperhatikan adalah daerah tersebut rawan longsor, jadi tetap waspada ya sobat traveler!
Jarak antara air terjun satu dengan terjun lainnya lumayan jauh. Jadi musti tetap bersabar dan hati-hati ya. Jika ingin menuju ke Curug atau Terjun ini, pastikan untuk mengajak serta pemandu atau teman yang sudah pernah menuju ke Curug Pitu ini.
Oya, jangan lupa bawa kamera ya, karena beberepa spot disini sangat instagramable bila diabadikan lewat lensa. Pantas saja jika Curug Pitu ini masuk dalam daftar tempat wisata di Tegal yang bagus untuk foto. Satu lagi, tetap jaga kebersihan dan jangan corat-coret sembarangan.
8. Pemandian Air Panas Guci
Pemandian Air Panas Guci (Foto : adventureriderscommunity.wordpress.com)
Nah, kalau destinasi wisata yang satu ini tentu Anda sudah mengenalnya. Siapa seh yang tak kenal dengan Pemandian Air Panas Guci? Hampir semua warga Tegal pernah liburan ke sini. Tempat wisata di Tegal yang terkenal ini termasuk salah satu
pemandian air panas di Indonesia favorit wisatawan.
Rasanya belum sah jika belum menginjakkan kaki ke Pemandian Air Panas Guci. Lokasinya yang berada di ketinggian membuat destinasi ini memiliki udara yang sejuk, bahkan cenderung dingin. Namun, ada pemandian air panas Guci yang siap untuk menghangatkan tubuh Anda.
Terdapat fasilitas penginapan dan kolam air hangat yang bisa kita pilih dengan harga yang bervariasi, sesuai dengan selera Anda. Wisatawan yang badannya pegal-pegal akan bisa langsung rileks dan hilang capeknya begitu berendam di kolam berair hangat ini.
Pemandian Air Panas Guci atau ada yang menyebutnya Guci Indah adalah obyek wisata yang berada di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Terletak di kaki Gunung Slamet, tentu saja udara di Guci begitu sejuk dan segar.
Kalau Anda ingin menyegarkan diri ke tempat ini, tinggal menempuh 40 km ke arah selatan kota Tegal saja. Tempat ini tak pernah sepi dari serbuan pengunjung sebab air panas yang mengalir dipercaya mampu memyembuhkan berbagai penyakit seperti rematik, koreng, dan penyakit kulit lainnya.
Ilustrasi salah satu kolam Pemandian Air Panas Guci (Foto : IG @panjianggoro)
Selain pancuran air hangat, ada juga air terjun. Salah satu yang dikenal adalah Air Terjun Jedor. Bila Anda tak ingin berbasah-basahan, ada jasa sewa kuda dengan tarif yang relatif murah yang siap mengajakmu berkeliling. Guci juga termasuk tempat wisata di Tegal yang terkenal dengan keindahannya karena memiliki spot hunting foto yang bagus dan keren.
Wana wisata, kolam renang air panas, penginapan kelas melati sampai berbintang, lapangan tenis, lapangan sepak bola, dan bumi perkemahan semakin melengkapi kenyamananmu di Guci. Tak heran jika Guci menjadi tempat wisata di Tegal yang wajib dikunjungi saat mudik atau liburan di kota ini.
Selain menyuguhkan pemandian air panas, objek wisata Guci juga menawarkan panorama indah nan mendamaikan. Hijaunya hutan sejauh mata memandang dan sejuknya udara disini nampaknya membuat Guci sebagai salah satu tempat wisata yang romantis di Tegal.
Oya, selain Guci, beberapa
tempat wisata di Garut dan
Puncak Bogor juga terkenal akan pemandian air panasnya. Nah, bagi sobat traveler yang kebetulan lokasinya berada di Jawa Barat bisa mencoba mengunjunginya karena jaraknya lebih dekat dari rumah Anda.
9. Pantai Purwohamba Indah (Pur-in)
Pantai Purwahamba Indah (Foto : sheisegiyantina.wordpress.com)
Tempat wisata favorit di Tegal selanjutnya adalan pantai Purwahamba Indah atau biasa disebut Pur’in. Pasir pantainya memang tidak putih seperti
pantai di Bali, tapi pemandangan pantai ini sangat indah. Lokasinya berada di Desa Purwahamba, Kecamatan Suradadi. Dari terminal bus Kota Tegal, Anda hanya akan menempuh jarak sekitar 14 KM untuk mencapai pantai ini.
Datang ke Pur’in dengan membawa tikar dan bekal rasanya sangat pas. Karena lokasi tamannya yang luas dan banyak pohon rindang menjadikan Pur’in sebagai tempat wisata anak dan keluarga di Tegal favorit wisatawan..
Selain duduk dipinggir pantai sambil menikmati ombak dan angin yang sepoi-sepoi, Anda juga bisa mengunjungi Taman Ria Sosro Permai. Anda akan disambut dengan patung T Rex berukuran jumbo yang menjadi penanda Anda sudah sampai di taman yang juga punya kebun binatang mini di dalamnya.
Taman Ria Sosro Permai (Foto : atmajatasya89.wordpress.com)
Anda bisa menikmati banyak fasilitas yang tersedia, seperti kolam renang, waterboom, sepeda air, kereta mini, gazebo cafe, kebun binatang mini, arena bermain anak dan masih banyak lagi. Dengan biaya masuk kolam renang sebesar Rp.12.500,- /orang kita bisa berenang di beberapa kolam renang yang disediakan sesuai dengan kedalaman kolam.
Lokasinya cukup luas, dengan fasilitas lain antara lain ruang ganti pakaian, kamar mandi, loker penitipan barang, tempat sewa pakaian renang, sampai dengan restoran. Karena letak Pur’in cukup strategis, biasanya pantai ini menjadi tempat transit istirahat bagi para pemudik ketika musim mudik dan liburan tiba.
10. Pantai Alam Indah Tegal (PAI)
Pantai Alam Indah Tegal (Foto : IG @vinitsurayya)
Tegal terletak di jalur Pantai Utara Pulau Jawa, tidak mengherankan apabila Tegal mempunyai sejumlah
wisata pantai yang menarik dikunjungi. Pantai Alam Indah, misalnya. Pantai yang terletak tidak jauh dari kota Tegal ini, akan menyapa Anda dengan hamparan pasir dan ombak yang cukup besar.
Meski begitu, pengunjung dapat berenang selama mematuhi peraturan. Ingin menikmati pemandangan pantai lebih seru? Sewa saja perahu beramai-ramai dengan pengunjung lain. Pantai Alam Indah termasuk salah satu tempat wisata di Tegal yang bagus dan murah. Harga tiket masuk PAI sekitar Rp.1000,- dan hari libur Rp.1.500,-. Murah meriah banget bukan?
Pemerintah pun sudah cukup peka dengan minat wisatawan yang berkunjung ke Pantai Alam Indah. Sejumlah fasilitas pendukung seperti waterboom, kereta kuda, sepeda, dan permainan anak telah tersedia. Lapar? Banyak sekali warung-warung di Pantai Alam Indah menyediakan makanan khas Tegal.
Monumen atau Museum Bahari PAI (Foto : IG @gitadwiastuty)
Satu lagi yang tidak boleh terlupa. Matahari tenggelam (sunset) di pantai ini sangat memukau, lho! Selain itu, di kompleks pantai ini ada juga Monumen dan Museum Bahari. Bangunan fisik monumen ini menyerupai kapal perang dan terdiri atas berbagai ALUTSISTA (alat utama sistem persenjataan) yang sudah tidak terpakai.
Misalnya tank tempur PT 76, kendaraan tempur Pintam BRDM, pesawat udara Nomad N-22, meriam darat, bouyance, lampu navigasi, jangkar dan rantai, ranjau tanduk, serta torpedo MK 44. Oleh karenanya, berfoto selfie di monumen dan museum ini akan membuat liburan Anda semakin lengkap.
11. Curug Putri Tegal
Curug Putri Tegal (Foto : IG @iam_dickie47)
Curug Putri adalah salah satu tempat wisata indah di Tegal yang cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar lebih kurang 25 meter.
Untuk mencapai lokasi air terjun ini, Anda cukup berjalan kaki melewati beberapa jalan setapak yang dikelilingi oleh pepohonan yang hijau. Ada dua rute untuk mencapai lokasi ini, yaitu melalui Desa Benda (Sirampog, Brebes) dan SPBU Sakalibel (Brebes).
Jika menggunakan jalur Desa Benda, kita bisa naik kendaraan dari Pertigaan Kalisalak Desa Benda (Jl. Raya Tegal – Purwokerto) hingga di Desa Mendala dan dilanjutkan hingga bertemu Dukuh Padanama. Kendaraan tidak bisa melalui jalan ini, karena jalan yang belum teraspal. Kita bisa tracking menyusuri pematang sawah dan jalan setapak sekitar 500 meter.
Anda juga nantinya akan melewati tebing yang cukup terjal. Apabila menggunakan jalur kedu, dari arah Purwokerto – Tegal, turun di Pertigaan Kaligadung atau di SPBU Sakalibel. Setengah jam perjalanan, sampailah di Perempatan Sirampog lalu ambil jalan ke utara hingga bertemu dengan Dukuh Padanama.
12. Waduk Cacaban
Waduk Cacaban (Foto : IG @rosie_arreusi)
Waduk Cacaban yang terletak di Pangkah, Slawi, Kabupaten Tegal, memiliki bentang alam yang indah dan menarik. Tidak cuma melihat waduk, akan tetapi Anda bisa menyaksikan sekaligus Gunung Semar, langit biru, rumput hijau, gembala kerbau, dan lalu lalang kehidupan masyarakat lainnya yang akan membuat hati tenteram dan nikmat dipandang mata.
Sejumlah perahu bisa Anda sewa beramai-ramai untuk mengelilingi area waduk yang digagas oleh pemerintah kolonial Belanda ini. Karena telah dibangun sangat lama, fasilitas-fasilitas yang ada di sini terbilang lengkap. Mulai musholla, toilet, tempat parkir, bumi perkemahan, tempat bermain anak, panggung hiburan, Bukit Mbah Santi, warung apung, road race, hotel melati, dan rumah makan.
Waduk Cacaban bisa ditempuh melalui dua jalur. Pertama, dari Kota Tegal dengan jalur Kramat Pangkah Waduk Cacaban. Bila menempuhnya waduk dari jalur ini, jarak yang harus Anda lalui kurang lebih 20 km. Kedua, dari kota Slawi. Ikuti saja jalur Slawi Pangkah Waduk Cacaban. Jarak yang ditempuh jauh lebih singkat, sekitar 9 km saja.
13. Situs Manusia Purba Semedo
Situs Manusia Purba Semedo (Foto : wisatategal.com)
Bagi sobat traveler yang gemar wisata sejarah wajib berkunjung ke destinasi satu ini. Situs Manusia Purba di Desa Semedo, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Tegal. Di sini tersimpan aneka fosil dan peninggalan manusia purba yang dulu mendiami wilayah Tegal.
Anda bisa melihat banyak artefak prasejarah yang menarik untuk dilihat dan dipelajari. Ada fosil Homo erectus, dan beberapa fosil lain yang sayang untuk dilewatkan. Kapan lagi berwisata sambil belajar di Tegal.
Meski tempatnya masih sederhana dan belum semegah Sangiran, bukan lantas Anda dapat memandang sebelah mata pada Situs Semedo. Pasalnya, penemuan macam-macam fosil dan peninggalan pra sejarah di Semedo mulai terkuak pada tahun 2005.
Awal mulanya Bapak Dakri, warga Semedo menemukan fosil-fosil tergeletak begitu saja di atas tanah. Ia kemudian mengumpulkan fosil-fosil tersebut di rumahnya, sehingga rumahnya jadi museum sederhana. Fosil yang Anda lihat pun tidak tanggung-tanggung.
Mulai gajah purba, badak, kuda nil, rusa, babi, sapi, kerbau, dan banteng yang pernah hidup sekitar satu jutaan tahun lalu. Tengkorak Homo Erectus dan peninggalannya, seperti kapak penetal, serpih, serut juga semakin melengkapi kekayaan Situs Semedo yang berada di Desa Semedo, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Tegal atau 23,8 km dari pusat Kota Slawi, Kabupaten Tegal.
Selain situs Semedo, ada pula makam Mbah Semedo di kawasan ini. Makam Mbah Semedo adalah tempat pemakaman umum warga Desa Semedo dan merupakan salah satu makam bersejarah yang ada di Kabupaten Tegal karena di tempat tersebut bersemayam tokoh sesepuh yang berjasa pada berdirinya Kabupaten Tegal, khususnya Desa Semedo.
14. Agro Wisata Loco Antik
Agro Wisata Loco Antik (Foto : IG @tguuuh)
Jika sobat traveler dan keluarga ingin merasakan sensasi berkeliling kebun tebu dengan lokomotif tempo dulu, maka wajib mengunjungi Agro Wisata Loko antik yang dikelola oleh PG.Pangkah di Kabupaten Tegal. Disini Anda disuguhkan pemandangan kebun tebu miliki penjajah Belanda dan kini otomatis menjadi perusahaan Indonesia.
15. Guciku Hot Waterboom
Guciku Hot Waterboom (Foto : infowisataguci.blogspot.co.id)
Eits, ini bukan Pemandian Air Panas Guci yang terkenal itu lho ya! Guciku Hot Waterboom ini merupakan objek wisata baru di Tegal yang terletak di dekat loket tiket masuk ke Guci. Jadi lokasinya sebelum Pasar Guci. Sama-sama berada di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
Sesuai dengan namanya, tempat ini terdapat waterboom alias wahana permainan air. Tempat ini terbagi menjadi empat area, yaitu:
- Kolam Opal , untuk bermain anak-anak dengan kedalaman 50 cm, lebar 12 m x 25m di lengkapi sarana prosotan dan ember/guci tumpah.
- Kolam Badan Guci, untuk remaja dengan kedalaman 60 cm sampai dengan 90 cm dan lebar 15 m x 30 m dilengkapi dengan prosotan.
- Kolam Rendam, di lengkapi 8 (delapan ) pancuran air panas yang dipercaya untuk kesehatan dan menyembuhkan berbagai macam penyakit.
- Kolam Utama, yang mempunyai lebar 30 m x 40 m dilengkapi permainan spiral dan seluncuran.
Tidak hanya itu, ada juga arus jeram dengan panjang lebih dari 200 m dan lebar 3 meter, untuk kedalamannya sekitar 60 cm. Lebih asyik menyusuri arus jeram ini manggunakan pelampung yang bisa disewa terpisah.
Bagi yang ingin istirahat, terdapat beberapa saung yang bisa digunakan untuk beristirahat. Ada juga restoran dan villa yang bisa dipesan apabila ingin tinggal lebih lama lagi di Guciku. Letak villanya pun menghadap ke kolam utama. Untuk fasilitasnya terbilang lengkap.
Di sebelah Guciku ini terdapat aliran air sungai hangat yang nantinya menuju ke Curug Kembar. Aliran sungai ini bisa Anda lihat dari saung-saung yang ada dipinggir kolam. Namun tidak disarankan turun ke bawah, mengingat licin dan agak curam. Oya, jika ingin berkunjung kesini sebaiknya datang lebih pagi, karena jika hari libur, Guciku ramai didatangi wisatawan.
16. Sulaku Bumi Jawa Park
Sulaku Bumi Jawa Park (Foto : facebook.com/sulakubumijawapark)
Masih di sekitar objek wisata Guci, ada satu lagi waterpark di Tegal yang wajib dikunjungi yaitu Sulaku Bumi Jawa Park. Disini Anda akan merasakan dinginnya air dengan suhu 20 derajat C yang dibalut dengan permainan air serta panorama pegunungan eksotis.
Berlokasi di Jl. Raya Wredameta Bumijawa, Desa Bandarsari Kec. Bumijawa, Kabupaten Tegal atau tidak jauh dari kaki Gunung Slamet. Jadi jangan ditanya lagi bagaimana sejuknya suasana di sini. Mungkin kalau hanya waterboom sudah biasa, namun di Sulaku ini ada banyak tempat yang wajib dicoba.
Sebut saja outbound, playground, pemancingan, penginapan, agrowisata, futsal center, waterboom, kedai jamu, bahkan kita bisa berkeliling kebun dengan menaiki ATV lho. Seru kan? Pas banget bagi Anda ingin melepas kepenatan dari rutinitas sehari-hari bersama anak-anak dan keluarga.
Ilustrasi wahana ATV di Sulaku Bumi Jawa Park (Foto : facebook.com/sulakubumijawapark)
Bagi yang hobi tantangan, jangan lupa mencoba flying fox yang ada di sini. Ada beragam panjang lintasannya, ada yang 60 meter, 150 meter, hingga 200 meter dengan kecepatan rata-rata 80 KM / jam melintasi kebun yang ada di Sulaku. Untuk masalah keamanan, tak usah kuatir karena sudah menggunakan keamanan standard dan tentu saja instruktur yang sudah berpengalaman.
Outbound yang ada di Sulaku banyak menjadi langganan para wisatawan. Paket outbound-nya pun terbagi menjadi paket-paket sesuai dengan kebutuhan dan tentu saja dengan harga yang relatif murah. Tak heran banyak sekolah dan instansi di sekitar wilayah Tegal yang beroutbond ria disini.
Selepas menjajal semua yang ada di Sulaku, Anda bisa mencoba mandi uap dengan jamu rebus yang akan membuat tubuh menjadi lebih rileks dan tentu saja sehat. Terlebih jika dilakukan secara rutin. Setelah mandi uap, jangan lupa menjajal kuliner khas Tegal yang tersedia disini.
17. Gunung Tanjung
Gunung Tanjung atau Bukit Sitanjung Lebaksiu Tegal (Foto : IG @irwantawink)
Tempat wisata alam di Tegal ini sangat cocok untuk Anda yang gemar berpetualang di alam bebas, terutama hiking. Gunung Tanjung terletak di Desa Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Jika dari arah Kota Slawi, maka kita akan menempuh jarak sekitar 7 kilometer menuju lokasi objek wisata ini.
Ada dua faktor yang menyebabkan objek wisata yang satu ini ramai dikunjungi oleh wisatawan, yakni keindahan panorama alam serta keramahan penduduknya yang sangat terkenal.
18. Taman Rakyat Slawi Ayu
Taman Rakyat Slawi Ayu (Foto : IG @tirfon_julianto)
Bagi sobat traveler yang sedang berada di Kabupaten Tegal, sesekali cobai deh nongkrong di Taman Rakyat Slawi Ayu atau TRASA. Taman ini terletak di depan Terminal Bus Slawi. Lokasinya sangat strategis karena berada di depan jalan utama yang menghubungkan Tegal-Purwokerto maupun sebaliknya.
Tujuan pendirian Taman Rakyat Slawi Ayu di RTH Slawi adalah sebagai tempat interaksi masyarakat Kabupaten Tegal dalam berbagai aktivitas, seperti aktivitas sosial, pentas seni, olah raga dan sebagainya. Taman ini dibagi menjadi 3 ( tiga) bagian utama atau yang disebut dengan shelter.
Pada shelter utara diperuntukkan bagi penjual produk atau oleh-oleh khas Tegal. Untuk shelter tengah lebih dikhususkan untuk kegiatan-kegiatan masyarakat. Shelter ini terdiri dari stage panggung yang berjenjang dan alasnya menggunakan lantai khusus yang cocok digunakan sebagai tempat pertunjukan.
Sedangkan shelter bagian selatan berisi PKL (Pedagang Kaki Lima) yang menjajakan makanan siap saji. Jadi bagi yang ingin mencari pusat oleh-oleh dan kuliner khas Tegal, di sinilah tempatnya.
Trasa baru terlihat ramai ketika menjelang sore hingga malam hari. Banyak sekali aktifitas yang dilakukan di sana. Mulai dari yang sekedar duduk-duduk, bermain bola, bermain sepeda, hingga kegiatan komunitas-komunitas tertentu.
Terlebih ketika hari libur, tidak hanya komunitas saja yang berkumpul di sana, beberapa pengunjung pun membawa serta anggota keluarga untuk menikmati fasilitas yang ada di Trasa.
Fasilitas penunjang pun terbilang sudah lengkap. Mulai dari toilet umum, musholla, parkir motor dan mobil yang teduh. Parkirnya pun tidak ditarik biaya, alias gratis. Namun harus tetap waspada menjaga kendaraannya masing-masing.
19. Agro Wisata Kebun Teh Tegal
Ilustrasi Kebun Teh Bumijawa Tegal (Foto : IG @ajengbebo)
Tegal terkenal dengan salah satu produsen teh terbesar di Indonesia. Ada banyak produk teh asal Tegal yang bisa kita temui di setiap toko-toko atau Pasar Swalayan.
Tak hanya populer dengan produk tehnya, Tegal juga punya kebun teh yang bagus dan sejuk suasananya. Perbukitan dengan lebatnya daun-daun teh pun bisa Anda nikmati di sini. Lokasinya memang tidak banyak terekspos oleh media.
Lokasi kebun teh ini berada di Dukuh Aren, Desa Bumijawa, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Tepatnya sekitar 1 km dari Bulakan masih terus naik. Bisa berjalan kaki atau juga bisa menggunakan kendaraan pribadi karena jalan sudah menggunakan aspal.
Jika sudah sampai di lokasi, selain dihadapkan dengan kebun teh, di belakang kebun tersebut terlihat barisan bukit-bukit dan pegunungan berdiri gagah. Terlebih jika suasana sedang cerah, akan membuat Anda ketagihan untuk berfoto-foto ria.
Konon daun teh yang dihasilkan disini tidak untuk diproduksi skala besar, namun untuk kalangan sendiri. Sehingga proses pembuatan tehnya pun sangat tradisional. Hanya dijemur, jika sudah kering bisa langsung diseduh dengan air panas.
Tidak ada tambahan bunga melatinya. Jika Anda bertemu dengan salah satu petaninya, jangan lupa untuk mencoba menjajal tehnya. Cocok diminum di tempat yang berhawa sejuk ini. Selain di Dukuh Aren, masih banyak lagi kebun teh yang tersebar di Bumijawa.
20. Pantai Muara Reja
Pantai Muara Reja (Foto : IG @ghaltani)
Satu lagi pantai indah di Tegal yang wajib Anda kunjungi yaitu Pantai Muarareja. Pantai ini menyajikan lebatnya pohon bakau yang tumbuh di pinggir pantai. Selain dikunjungi wisatawan, banyak pemancing yang turut menghabiskan waktunya di tempat ini.
Pohon-pohon cemara yang mengelilingi pantai pun mampu membuat para pengunjung dan pemancing begitu betah. Debur ombak dan ramainya kicauan burung menyegarkan setiap kepenatanmu ketika melancong ke Pantai Muarareja.
Minuman kelapa muda dan ikan bakar bukanlah menu yang sulit dicari di sini, karena sejumlah pedagang siap melayani permintaan Anda. Tak cuma bermain pasir, berenang pun perlu Anda coba di Pantai Muarareja.
21. Bukit Cepu Tegal
Bukit Cepu Tegal (Foto : infotegal.com via pinterest.com)
Bukit Cepu berlokasi di Dusun Krajan, Desa Batumirah, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, atau sekitar 24 KM ke selatan dari pusat Kabupaten Tegal. Untuk menuju tempat ini tidak cukup mudah karena hanya ada jalan setapak yang menanjak.
Jika Anda menggunakan kendaraan maka harus diparkir di bawah Bukit Cepu ini. Ada semacam anak tangga dari tanah yang berjumlah sekitar 950 buah. Jadi siapkan tenaga dan bekal ekstra ya.
Jalan yang relatif sulit tersebut akan terbayar jika sudah sampai di Bukit Cepu tersebut, rasa lelah akan segera terobati karena keindahan alam dan kesegaran udaranya. Di sana Anda bisa melihat langsung Gunung Slamet yang ada di sebelah tenggara bukit ini.
Selain itu , banyak pohon-pohon pinus dan cemara yang tumbuh menjulang tinggi. Benih pohon baru pun tampak tumbuh subur dengan diberi pagar bambu supaya tidak cepat rusak. Bagi Anda yang butuh ketenangan, tempat tersembunyi ini sangat cocok.
Terlebih bagi yang hobi fotografi, sangat recommended! Tak heran jika Bukit Cepu ini masuk dalam daftar tempat wisata di Tegal yang terkenal dengan keindahannya. Namun belum ada fasilitas publik seperti kamar mandi.
Oh iya, ketika kendaraan diparkir di bawah, ada semacam kotak sumbangan dari warga, bisa diisi secara ikhlas. Hitung-hitung untuk biaya parkir. Karena tempat ini masih belum terjamah, Anda sebagai pengunjung di sana harus menjaga kebersihan. Tidak membuang sampah sembarangan, terlebih merusak pepohonan yang ada.
22. Curug Cantel
Curug Cantel (Foto : IG @rifqiahmad_qq)
Air terjun indah di Tegal ini berlokasi di Pedukuhan Kalipedes, Desa Sigedong Kec. Bumijawa, Kabupaten Tegal. Untuk menuju Curug Cantel memerlukan tracking yang cukup panjang dengan menyusuri sungai bebatuan yang cukup besar. Anda diharuskan tracking sejauh kurang lebih 400 meter dari jalan raya dengan melawan arus sungai.
Medan tracking di tempat ini cukup unik, karena Anda akan berjalan di antara dua sisi bukit yang dipisahkan oleh sebuah sungai kecil. Anda harus mewaspadai kondisi beberapa batu yang licin.
Curug Cantel memiliki ketinggian sekitar 60 meter. Jadi bisa dibayangkan betapa tingginya air terjun ini. Percikan air terjun akan langsung terasa membasahi wajah begitu sampai di lokasi ini. Tidak disarankan untuk mandi di bawah air terjun karena air yang turun begitu kuat.
Sisi-sisi bukit ditumbuhi banyak lumut dan tumbuhan merambat. Pada bagian atas, terdapat pohon besar yang posisinya berada dipinggir tebing, unik. Di depan air terjun, terdapat sebuah gundukan batu yang cukup tinggi. Di sinilah lokasi yang tepat untuk berfoto ria.
Sebenarnya Curug Cantel bisa ditemouh melalui jalur Guci, namun sayangnya kondisi jalannya rusak dan terlalu jauh, sehingga lebih baik menggunakan jalur Bumijawa. Lurus hingga ketemu Pertigaan Talang ambil kiri (arah Jalan Wredameta/ Pabrik Minuman Adi).
Lurus hingga ketemu pertigaan lagi ambil kiri (arah Batumirah – Sirampog). Ketemu Perempatan Mentik masih lurus hingga menuju Desa Kalipedes dan bertemu dengan jembatan Kalipedes. Dari sini, mulailah perjalanan tracking.
23. Waterboom Yogya
Waterboom Yogya Tegal (Foto : wisatategal.com)
Ada satu lagi waterboom di Tegal yang pas buat tempat liburan anak dan keluarga yaitu Waterboom Yogya. Wahana taman bermain air yang berada di depan Terminal Slawi ini sebelumnya bernama Waterboom Dedy Jaya. Namun, karena ada pergantian manajemen namanya pun ikut berubah.
Waterboom Yogya buka dari hari Senin hingga Jumat pukul 09.00-17.30 WIB, dan pada weekend mulai buka pukul 08.00 WIB. Harga tiketnya Rp 12.500 di hari biasa dan Rp 15.000 saat weekend tiba. Cukup murah meriah bukan?
24. Taman Poci
Taman Poci Tegal (Foto : IG @oohnina96)
Taman Poci ini memang kecil ukurannya, tapi mempunyai daya tarik tersendiri yang mampu membawa ratusan pengunjung setiap minggunya. Keindahan yang ditawarkan taman ini seakan menyihir para pengunjung untuk betah berlama-lama di tempat ini.
Taman poci ini biasanya dijadikan tempat nongkrong para remaja atau anak muda Tegal. Lokasi Taman Poci tidak jauh dari Stasiun Kereta Api Tegal.
25. Konsorsium Rumah Wayang
Ilustrasi Konsorsium Rumah Wayang (Foto : wisatategal.com via flickr.com)
Bagi sobat traveler yang suka menikmati wisata budaya, maka Konsorsium Rumah Wayang bisa menjadi tujuan destinasi Anda di Tegal. Tempat ini berdiri di Sanggar Satria Laras, Sanggar-nya dalang Ki Enthus Susmono. Tidak begitu sulit untuk menemukannya, karena terdapat papan petunjuk di dekat jembatan Lemah Duwur, Talang, Kabupaten Tegal yang menuju ke arah Brug Abang.
Dari Jalan Raya Talang atau biasa disebut dengan Jalan Satu, setelah menemui Jembatan di Talang, ambil jalan ke timur hingga menemui sebuah jembatan panjang yang membelah Sungai Gung ikuti jalan utama hingga sampai ke Desa Bengle, posisi tempatnya ada di kiri jalan.
Tampak depan Rumah Wayang yang satu lokasi dengan Sanggar Satria Laras ini lebih seperti pintu gerbang masuk ke sebuah kerajaan lengkap dengan patung penjaga di depannya. Namun jangan khawatir, pintu gerbang selalu terbuka pada jam kerja dan para petugas yang merupakan rekan Ki Enthus ini ramah dan siap menerima kita untuk berkeliling melihat-lihat koleksinya.
Rumah Wayang yang memiliki luas sekitar 4 x 4 meter ini menyimpan ribuan wayang baik gaya tradisi maupun kontemporer, mulai wayang kulit, wayang golek, wayang santri, wayang bambu, wayang kreasi, ada juga aksesoris seperti jenis-jenis keris, topeng, batik tegalan, lukisan dunia pewayangan, senjata-senjata khas dunia pewayangan, foto-foto Ki Enthus, gamelan, dan masih banyak koleksi lainnya yang sayang untuk dilewatkan.
Jika ingin mengetahui proses pembuatan wayang baik itu wayang kulit maupun wayang golek, disinipun informasinya lengkap. Terdapat tahapan demi tahapan proses pembuatannya mulai bahan baku hingga menjadi wayang yang siap dimainkan. Di tempat ini juga kita bisa praktek langsung cara membuat wayang juga lho.
Bagi yang menganggap bahwa wayang itu kuno, jika berkunjung ke tempat ini pasti akan dibuat terpesona dengan banyaknya ragam wayang yang mengikuti perkembangan jaman, sebut saja seperti Tom and Jerry, Upin dan Ipin, dan tokoh-tokoh dunia lainnya.
Terlebih dengan suasana yang jauh dari keramaian akan membuat kita hikmat untuk melihat koleksinya satu persatu. Setiap koleksi juga diberi nama dan penjelasan singkat agar lebih mudah untuk mempelajarinya.
Untuk datang ke tempat tersebut silahkan berkunjung dari jam 08:00-10:00 dan jam 15:00-17:00. Apabila Anda berkunjung pada saat weekend, biasanya beberapa koleksi wayang sudah di-packing untuk ditampilkan sesuai dengan undangan ndalang.
26. Curug Jejeg
Curug Jejeg (Foto : IG @airrbebing)
Kawasan wisata Kabupaten Tegal memang kaya akan air terjun (curug) yang indah dan cantik. Salah satu air terjun terindah di Tegal yaitu Curug Jejeg yang terletak di Desa Jejeg, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Untuk menuju curug ini, ada dua rute yang bisa Anda tempuh yaitu rute Batuagung (via Banjaranyar) dan rute Bumijawa (via Yomani – Kalibakung).
Rutenya dari Batuagung memang tidak terlalu sulit arahnya, namun jalan yang dilewati relatif rusak. Sehingga memakan waktu yang lebih lama. Sedagkan via Bumijawa, dari Pertigaan Tuwel ambil ke arah kanan menuju Bumijawa (jika ke kiri ke arah Guci) ke arah Desa Muncanglarang – Jejeg.
Nantinya akan melewati Sulaku Bumijawa Park, ke barat hingga menemui SMP N 1 Bumijawa hingga Desa Muncanglarang. Sebelum gerbang Desa Jejeg, ada sebuah jembatan, nah, biasanya kendaraan kecil seperti sepeda motor diparkir dekat sini.
Kemudian berjalan ke arah selatan melawan arus Kali Sier, tidak sampai 10 menit sudah sampai ke Curug Jejeg. Sehingga bisa disimpulkan, jika dari Sulaku, jaraknya sekitar 5 KM. Sehingga cukup dekat.
Curug Jejeg memiliki daya tarik tersendiri, selain tempatnya masih asri, curug ini memiliki bebatuan yang bisa diduduki sembari menikmati gemercik air yang turun dari atas bukit. Tinggi curug ini sekitar 22 meter. Alirannya jika di musim kemarau tidak terlalu deras, sehingga Anda bisa menikmati segarnya air curug ini dengan aman dan nyaman.
Tidak ada fasilitas umum di sekitar curug ini, yang ada hanyalah beberapa rumah warga atau aktivitas warga disekitar aliran sungai. Jika dilihat secara langsung, curug ini memiliki 3 tingkatan dan kolam air yang tidak terlalu dalam. Sehingga bisa untuk sekedar bermain air atau berfoto-foto. Kondisi airnya tidak terlalu jernih, namun suhu airnya cukup dingin, khas air dari pegunungan.
Jika ingin datang ke lokasi ini, gunakan kendaraan seperti sepeda motor karena cukup sulit mencari lokasi parkir sebab jalan utama Desa Jejeg tersebut tidaklah terlalu lebar, sehingga ditakutkan akan menganggu aktivitas warga sekitar.
Satu lagi, jangan membuang sampah sembarangan atau merusak lingkungan sekitar tempat ini. Agar curug seperti ini bisa dinikmati juga oleh anak cucu kita kelak. Salam Lestari sobat traveler!
27. Curug Luhur
Curug Luhur (Foto : IG @imuss_95)
Satu lagi air terjun indah di Bumi Jawa Kabupaten Tegal yang tak boleh Anda lewatkan begitu saja, yaitu Curug Luhur. Curug yang berada di antara daerah Desa Sokasari, Kecamatan Bumijawa dan Desa Tuwel, Kecamatan Bojong (Dukuh Kopigandu) ini memiliki ketinggian sekitar 25 meter.
Begitu Anda sampai di lokasi, maka udara sejuk nan segar akan menyambut Anda. Air jernih yang jatuh ke bawah menyuguhkan pemandangan yang cantik. Ditambah lagi dengan lumut dan pohon merambat yang berada di tebing membuat semakin curug ini makin eksotis.
28. Curug Kembar
Curug Kembar (Foto : IG @iindelonge)
Air terjun ini disebut Curug Kembar karena terdapat dua buah curug yang posisinya berdekatan. Hampir mirip dengan Curug Penganten, salah satu curugnya memiliki aliran air yang deras dan yang satunya tidak terlalu deras.
Lokasi Curug Kembar terletak di dekat dengan Guciku Hot Waterboom, tepatnya sebelah Villa Syariah, masuk dalam Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Namun Anda harus turun ke bawah dan hati-hati karena jalan yang cukup licin. Hanya cukup berjalan beberapa meter saja melewati sawah Anda sudah bisa mencapai curug yang memiliki ketinggian sekitar 5 meter ini.
Suhu dari air yang ada di curug ini hangat. Di beberapa sisi curug terdapat pipa-pipa paralon milik warga yang mengalirkan air dari sumber mata air. Airnya tergolong bersih, namun sayangnya sisi-sisi aliran sungai ini kurang terawat. Terkadang Anda akan menjumpai sampah pada sepanjang aliran sungainya. Hal yang patut disayangkan tentunya.
Curug Kembar ini termasuk salah satu tempat wisata alam di Tegal yang tersembunyi sehingga cocok bagi Anda yang menyukai suasana hening / tenang. Di tempat ini, Anda hanya akan mendengar suara air terjun yang berirama.
Jika kabut sedang turun, lokasi ini juga tidak lepas dari serbuan kabut. Sehingga pastikan mencari momen yang tepat atau cuaca yang bersahabat untuk mengunjungi Curug Kembar ini.
29. Bukit Rangkok Pagerwangi
Bukit Rangkok Pagerwangi (Foto : IG @mufilavida)
Ini dia tempat wisata baru di Tegal yang lagi hits yaitu Batu Ancik atau Bukit Rangkok yang berlokasi di Desa Pagerwangi, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Tepatnya sekitar 2,5 km ke barat dari Desa Kalibakung atau 4 KM ke timur dari Desa Banjaranyar.
Bukit bebatuan dengan beberapa ilalang dipuncak bukitnya, menawarkan pemandangan menakjubkan seperti view persawahan, Gunung Slamet, atau untuk menikmati momen sunrise dan sunset juga bisa dilakukan di tempat ini. Terlebih jika cuaca sedang bersahabat.
Di Bukit Rangkok inilah Anda bisa mendapatkan view Gunung Slamet yang begitu jelas dan masih dalam zona aman tentunya. Ada dua buah puncak bukit di sini, bukit pertama memiliki kontur yang datar, sedangkan bukit kedua relatif landai dengan view yang indah dan bagus.
Bukit Rangkok ini memiliki ketinggian sekitar 384 mdpl. Sehingga pendaki pemula pun bisa menjelajahi tempat ini, namun harus tetap waspada jika menjelajahi tempat ini terutama pada musim hujan.
Akses jalan menuju tempat ini cukup mudah, dari Gerbang Desa Pagerwangi, ikuti jalan desa yang ada hingga bertemu dengan jembatan, kemudian belok kiri. Lurus terus hingga ujung jalan dan menemui rumah terakhir, di tempat ini menjadi batas jalan kendaraan baik itu sepeda motor maupun mobil.
Jalan untuk mobil sangat sempit, sehingga tidak disarankan menggunakan mobil karena sempitnya jalan. Dari batas jalan, lanjutkan berjalan kaki hingga 10 menit dan bertemu dengan kumpulan tanaman bambu. Track awal masih terbilang lebar dan landai, namun pada pertengahan jalan mulai menyempit dan menanjak. Hingga akhirnya menemukan bukit berbatu.
Untuk menuju puncak bukitnya, gunakan jalur kanan yang tidak begitu sulit, namun jalannya sempit. Bentuk batu puncak Bukit Rangkok hampir mirip dengan Puncak Garuda di Gunung Merapi. Tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 4 meter. Namun harus tetap berhati-hati.
Jika dikembangkan lebih baik lagi, kawasan ini bisa menjadi objek wisata alam andalan Kabupaten Tegal. Namun yang pasti, jangan sampai Anda merusak lingkungan dan tetap jaga sopan santun terutama kepada warga sekitar.
30. Kebun Melati Maribaya
Ilustrasi Kebun Melati Maribaya (Foto : bungamelatitegal.blogspot.com)
Tak hanya terkenal akan warteg dan produk tehnya, Kabupaten Tegal ternyata juga sebagai salah satu daerah pengekspor bunga melati yang hasil panennya sangat disukai pasar mancanegara. Mungkin hal ini luput dari perhatian Anda, karena memang jarang sekali terekspos.
Coba deh datang ke Desa maribaya, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal yang merupakan sentra penghasil bunga melati berkualitas tinggi. Tapi tidak hanya Desa Maribaya saja yang memiliki kebun bunga melati, ada juga Desa Kramat, Sidoharjo, Purwahamba dan desa lain.
Melati tidak mengenal musim panen, hampir setiap hari bisa melakukan panen. Namun kualitas bunganya juga ditentukan oleh cuaca. Jika banyak sinar matahari, maka kualitas melati akan semakin bagus. Untuk memanennya, biasanya dilakukan antara jam 06:00-10:00 pagi.
Untuk pemasaran cukup mudah, karena biasanya ada agen sendiri yang akan datang ke kebun. Baik untuk diekspor maupun untuk konsumsi lokal seperti untuk acara keagamaan, upacara adat, pernikahan, dan lain-lain. Untuk ekspor, varietas melati yang banyak diminati adalah melati emprit dan melati kebo.
Jadi, bagi Anda yang ingin belajar bercocok tanam atau sekedar ingin mengetahui tentang bunga melati di Kabupaten Tegal, tidak ada salahnya datang di desa ini. Dengan senang hati, para pemilik kebun akan membagikan ilmunya kepada Anda.
31. Museum Sekolah Slawi
Museum Sekolah Slawi (Foto : kisahklasikduniaku.blogspot.co.id)
Satu lagi tempat wisata edukasi di Tegal yang bisa menjadi pilihan bagi anak-anak, keluarga, dan para pelajar yaitu Museum Sekolah Slawi. Museum ini terletak di Jl. A. Yani Slawi, tepatnya sebelah selatan Bundaran Procot membuat posisinya mudah ditemui. Museum ini berada di lahan sekitar 554 m2.
Museum Sekolah Slawi ini merupakan satu-satunya museum yang memberikan gambaran tentang perkembangan kegiatan belajar mengajar di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Sehingga koleksi museum ini kebanyakan adalah ijazah – ijazah, STTB (Surat Tanda Tamat Belajar), dan lain-lain dari masa ke masa.
Selain itu di sini juga terdapat koleksi media pembelajaran mulai dari yang sifatnya informal di perguruan – perguruan tradisional, pesantren hingga pengajaran yang sifatnya formal.
Gedung dengan satu lantai ini terbagi menjadi dua ruangan. Untuk ruangan pertama berisi mengenai alat-alat yang ada di dunia pendidikan. Baik itu miniatur sekolah jaman dahulu, foto-foto sekolah jaman dahulu, sabak, alat tulis dari masa ke masa, buku-buku pelajaran lama, seragam sekolah, dan bangku sekolah yang sangat khas pada jaman dahulu.
Sedangkan pada ruangan kedua atau ruangan belakang yang terpisah oleh sebuah pintu terdapat banyak sekali arca dan fosil peninggalan jaman dahulu sebut saja fosil dari Semedo, arca candi, pecahan keramik, mata uang kepeng cina, wayang golek tegalan, topeng tegalan, pusaka Mbah Jinten Balamoa, yoni, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sangat menarik berkunjung di Museum ini, selain Anda bisa mengetahui perkembangan dunia pendidikan, juga bisa mendapatkan pengetahuan baru mengenai sejarah Tegal. Tidak perlu malu bertanya, karena petugas jaga akan senantiasa membantu menjelaskan setiap pertanyaan Anda.
32. Curug Penganten
Curug Penganten (Foto : IG @yulirahmawati598)
Curug Penganten atau Pengantin ini mirip dengan Curug Kembar, namun beda lokasi. Keduanya sama-sama memiliki 2 air terjun yang mengalir berdampingan. Curug Penganten terletak di Dukuh Bandarsari, Desa Bumijawa, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
Curug Penganten berada tak jauh dari Curug Luhur, sekitar 500 meter di atasnya. Dengan ketinggian sekitar 10-14 meter, air terjun ini menyuguhkan pemandangan alam yang indah dan bagus. Pas buat hunting foto ala anak IG.
Satu air terjun dengan aliran yang langsung ke bawah, sementara pasangannya memiliki aliran air yang deras. Airnya sangat jernih, segar, dan dingin, ciri khas air pegunungan yang masih asri. Lokasinya yang cukup tersembunyi membuat air terjun ini pas buat menenangkan diri.
Kedua aliran air terjun ini menuju ke satu kolam air dibawahnya yang cukup lebar dan tidak terlalu dalam. Kolam inilah yang sering digunakan warga maupun wisatawan untuk mandi atau pun sekedar bermain air. Dinding curugnya banyak ditumbuhi tumbuhan lumut dan tumbuhan merambat.
33. Pokanjari (Pondok Makan Jalan Teri)
Pokanjari Tegal (Foto : IG @mikhaelsulianto)
Pokanjari (Pondok Makan Jalan Teri) salah satu sentra kuliner khas Tegal. Sebut saja sauto tegal, nasi grombyang, swike, kupat glabed, kupat blengong, dan lainnya bisa Anda temukan di sini. Tidak hanya menu tradisional saja, di sini juga bisa Anda temukan restoran dengan menu-menu modern.
Pada pagi hari, di tempat ini Anda bisa mencicipi sarapan pagi ala tegalan seperti Ponggol, Sega Kuning (Nasi Kuning), dan kupat bongkok. Menjelag sore hari, aneka kuliner khas tegal lainnya siap menggoyang lidah Anda dengan harga yang murah meriah.
Salah satu menu makanan di Pokanjari Tegal (Foto : @mutilarasati)
Sesuai dengan namanya, tempat ini berlokasi di Jl. Teri, jalan tembus yang menghubungkan Jl. Gadjah Mada dan Jl. Veteran Kota Tegal. Salah satu lokasi dimana Anda bisa menemukan bangunan-bangunan tua yang masih kokoh berdiri.
Lokasi Pokanjari yang strategis menambah daya tarik bagi siapa saja yang sedang singgah di Tegal. Karena dekat dengan Jalur Pantura dan public area depan Kantor DPRD Kota Tegal.
Jika masuk bulan puasa, aneka takjil juga banyak ditemukan di tempat ini. Dan tempat ini pun semakin banyak pengunjungnya. Cobain deh ajak keluarga, teman, kerabat untuk mengunjungi tempat ini! Liburan ke Tegal tak lengkap tanpa menikmati aneka kulinernya bukan?
34. Pacific Mall
Pacific Mall Tegal (Foto : id.wikipedia.org)
Bagi Anda para shoppa holic, Pacific Mall Tegal bisa jadi tempat alternatif untuk belanja selain Rita Mall. Disini tersedia aneka pakaian seperti baju, kaos, celana, dan aksesories yang bagus. Selain itu, tersedia juga food court dengan menu makanan yang bervariatif. Menu western juga ada lho, seperti pizza hut.
Lokasi Pacific Mall terletak di Jalan Mayor Jenderal Sutoyo No.35, Tegal, Jawa Tengah. Pacific Mall menawarkan beragam pilihan berbelanja yang berkualitas bagi para pengunjung. Selain itu, tenant-tenant lain yang bergabung tidak sedikit yang merupakan tenant nasional.
Di ground floor, untuk tenant F&B, saya bisa menemukan Dunkin Donuts, KFC, Pizza Hut, Roti’O, Tongtji Tea Bar, dan CFC. Tenant F&B di ground floor yang baru saja bergabung adalah Gokana Ramen & Teppanyaki yang dikelola oleh jaringan resto besar ternama Champ Group.
Masih di ground floor, tentu masuk dulu ke lokasi yang paling besar, yaitu Sri Ratu Department Store. Sri Ratu Departement Store ini sudah cukup lama sukses malang melintang di bisnis retail.
Selain itu, untuk urusan fashion dan accessories, ada juga tenant nasional seperti ADA Fashion yang dikelola oleh PT Artha Retailindo, lalu Ping!! Fashion, hingga Celcius. Tidak ketinggalan Naughty, Stroberi, dan Cinderella ikut menjadi pilihan bagi konsumen yang ingin berbelanja accessories.
Di First Floor, Anda bisa menemukan anchor tenant Hypermart, Inul Vizta, dan tenant-tenant fashion yang ciamik untuk pria dan wanita. Tidak ketinggalan buat yang hobi narsis foto-foto, ada juga Hofu Ehm Photo Studio.
Bagi Anda yang membawa anak-anak bisa ke second floor dimana terdapat wahana permainan Happy Time dan Jungle Safari. Pas banget buat tempat kongkow, hangout, dan nongkrong bareng teman atau keluarga.
35. Kawasan Konservasi Karang Jeruk
Kawasan Konservasi Karang Jeruk (Foto : IG @ariyanto.putra)
Anda hoby mancing? Kalau iya, wajib deh berkunjung ke Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KPPD) Karang Jeruk atau sering disebut Karang Jeruk. Karang Jeruk termasuk salah satu spot terbaik memancing yang ada di Tegal. Bahkan pernah masuk dalam acara Mancing Mania di salah satu stasiun TV swasta.
Karang Jeruk merupakan kawasan konservasi keanekaragaman hayati yang ada di lautan lepas yang masuk ke dalam wilayah perairan Kabupaten Tegal, tepatnya di Desa Munjungagung, Kecamatan Kramat jika kita tarik garis lurus.
Banyak sekali jenis ikan yang dapat Anda temukan disini. Sebut saja ikan kakap putih, barakuda, tengiri, talang-talang, kakap merah, kerapu, dan ikan jenis lainnya.
Untuk ikan kakap putihnya (barramundi) yang ada di Karang Jeruk beratnya bervariasi, mulai 0,5 – 24,3 kg. Ikan ini memiliki kemampuan tarung yang tinggi, sehingga menjadikan target prestisius para angler (pemancing).
Karang Jeruk juga bisa digunakan sebagai tempat snorkeling, diving dan untuk belajar mengenai ekosistem yang ada di laut. Untuk menuju lokasi Karang Jeruk memang belum ada angkutan umum, namun bisa menggunakan/menyewa perahu nelayan mulai Rp. 300.000 dengan berangkat dari Dermaga Muarareja.
Dari dermaga, lokasinya 3 mil di utara kota atau 3 mil dari Pantai Larangan. Kira-kira lama perjalanan sekitar 45 menit. Kawasan Karang Jeruk sendiri ditandai dengan adanya menara suar yang diberi lampu.
Nah, itu dia aneka wisata Tegal yang menarik untuk dikunjungi. Bagi sobat traveler yang punya referensi lain tentang
tempat wisata di Tegal Terbaru yang benar-benar bagus dan lagi ngehits bisa sharing melalui kolom komentar, semoga bermanfaat.